CNG.online: - Kebun Binatang Gembira Loka dihias dekorasi nuansa Imlek ceria.
Libur Imlek dimanfaatkan turis untuk mengunjungi berbagai obyek wisata yang ada di Yogyakarta. Ini termasuk Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) yang diserbu ribuan wisatawan yang akan melihat koleksi satwa yang ada di kebun binatang terbesar di DIY tersebut.
Bertepatan dengan libur Imlek, pengelola GL Zoo menghias kawasan dengan hiasan nuansa Imlek yang berwarna merah khas Tionghoa, seperti lampion berbagai ukuran, pohon angpau, dan gambar orang tengah mengucapkan Gong Xi Fa Choi.
Kabid Pertamanan GL Zoo, Suharjo, yang merancang dekorasi hiasan Imlek, menjelaskan halaman dalam pintu masuk pengunjung sudah mulai dipasang pernik-pernik hiasan Imlek sejak kemarin. “Di halte-halte transport keliling (Taring) juga kami pasang dengan lampion,” katanya, Kamis, 19 Februari 2015.
Terpisah, manager Marketing & Pengembangan GL Zoo, Josep Kurniawan menjelaskan, di pohon angpau selama 10 hari sejak perayaan Imlek akan digantungi angpau warna merah berisi voucher atau tiket gratis untuk naik wahana di kebun binatang setempat. Angpau berisi voucher itu, menurutnya bisa dipetik anak-anak yang datang bersama keluarganya.
“Tiap hari sejak perayaan Imlek, akan kami pasang lebih dari seratus amplop voucher untuk anak-anak yang berkunjung dengan keluarganya,” katanya.
Bertepatan dengan perayaan Imlek di Panggung Mayang Tirta kompleks GL Zoo akan dimeriahkan pentas musik, menampilkan dua band lokal, masing-masing Danger Stela dan Mandiri Band.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Libur Imlek dimanfaatkan turis untuk mengunjungi berbagai obyek wisata yang ada di Yogyakarta. Ini termasuk Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) yang diserbu ribuan wisatawan yang akan melihat koleksi satwa yang ada di kebun binatang terbesar di DIY tersebut.
Bertepatan dengan libur Imlek, pengelola GL Zoo menghias kawasan dengan hiasan nuansa Imlek yang berwarna merah khas Tionghoa, seperti lampion berbagai ukuran, pohon angpau, dan gambar orang tengah mengucapkan Gong Xi Fa Choi.
Kabid Pertamanan GL Zoo, Suharjo, yang merancang dekorasi hiasan Imlek, menjelaskan halaman dalam pintu masuk pengunjung sudah mulai dipasang pernik-pernik hiasan Imlek sejak kemarin. “Di halte-halte transport keliling (Taring) juga kami pasang dengan lampion,” katanya, Kamis, 19 Februari 2015.
Terpisah, manager Marketing & Pengembangan GL Zoo, Josep Kurniawan menjelaskan, di pohon angpau selama 10 hari sejak perayaan Imlek akan digantungi angpau warna merah berisi voucher atau tiket gratis untuk naik wahana di kebun binatang setempat. Angpau berisi voucher itu, menurutnya bisa dipetik anak-anak yang datang bersama keluarganya.
“Tiap hari sejak perayaan Imlek, akan kami pasang lebih dari seratus amplop voucher untuk anak-anak yang berkunjung dengan keluarganya,” katanya.
Bertepatan dengan perayaan Imlek di Panggung Mayang Tirta kompleks GL Zoo akan dimeriahkan pentas musik, menampilkan dua band lokal, masing-masing Danger Stela dan Mandiri Band.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Melihat Kisah Legenda di Pantai Lahilote, CNG.online: - Di tempat ini ada batu menyerupai telapak kaki manusia.
Indonesia kaya akan keindahan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia pun terkenal memiliki hamparan pantai indah. Bukan hanya Bali yang menjadi surga para pelancong. Saat Anda berkunjung ke Gorontalo, juga ada pantai cantik yang memiliki keindahan bagai di surga.
Pantainya bernama Lahilote. Pantai indah ini terletak di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan. Jaraknya kurang lebih 6 kilometer dari pusat kota Gorontalo.
Keindahan pantai ini tidaklah kalah dengan pantai yang ada di Bali. Pantai ini memiliki garis pantai yang melengkung menyerupai teluk dengan pemandangan menawan. Pantai ini juga memiliki latar belakang perbukitan hijau yang sedap dipandang mata juga dihiasi oleh hamparan pasir bersih dan air jernih.
Saat berada di pantai ini banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan seperti bersantai di bibir pantai sambil melihat ombak yang menyapu pasir pantai. Selain itu pengunjung juga dapat melakukan kegiatan berenang, snorkeling, memancing dan berjalan-jalan menikmati keindahan pantai.
Pantai ini memiliki panorama yang menawan karena terdapat batu menyerupai telapak kaki dikenal sebagai Botu Liyodu Lei Lahilote. Konon telapak kaki tersebut milik seorang bernama Lahilote.
Keberadaan Botu Liyodu Lei Lahilote tidak lepas dari legenda Lahilote yang konon jatuh cinta pada bidadari cantik dari kayangan bernama Boyilode Hulawa. Dengan akal bulusnya untuk bisa menikahi bidadari tersebut, Lahilote mencuri sayap sang bidadari yang berbentuk selendang.
Singkat cerita sang bidadari tersebut menemui selendang yang dicuri lalu dia kembali ke kahyangan dan sang suami menyusulnya lalu mereka hidup bersama. Namun suatu ketika dia diminta untuk turun ke bumi karena telah mengalami penuaan.
Saat dia turun ternyata kecelakaan menimpanya karena tali yang digunakannya putus, dan ia pun jatuh ke bumi dalam posisi berdiri. Kaki kanannya jatuh di Pantai Pohe, sedangkan kaki kirinya jatuh di Pelabuhan Kwandang.
Indonesia kaya akan keindahan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia pun terkenal memiliki hamparan pantai indah. Bukan hanya Bali yang menjadi surga para pelancong. Saat Anda berkunjung ke Gorontalo, juga ada pantai cantik yang memiliki keindahan bagai di surga.
Pantainya bernama Lahilote. Pantai indah ini terletak di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan. Jaraknya kurang lebih 6 kilometer dari pusat kota Gorontalo.
Keindahan pantai ini tidaklah kalah dengan pantai yang ada di Bali. Pantai ini memiliki garis pantai yang melengkung menyerupai teluk dengan pemandangan menawan. Pantai ini juga memiliki latar belakang perbukitan hijau yang sedap dipandang mata juga dihiasi oleh hamparan pasir bersih dan air jernih.
Saat berada di pantai ini banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan seperti bersantai di bibir pantai sambil melihat ombak yang menyapu pasir pantai. Selain itu pengunjung juga dapat melakukan kegiatan berenang, snorkeling, memancing dan berjalan-jalan menikmati keindahan pantai.
Pantai ini memiliki panorama yang menawan karena terdapat batu menyerupai telapak kaki dikenal sebagai Botu Liyodu Lei Lahilote. Konon telapak kaki tersebut milik seorang bernama Lahilote.
Keberadaan Botu Liyodu Lei Lahilote tidak lepas dari legenda Lahilote yang konon jatuh cinta pada bidadari cantik dari kayangan bernama Boyilode Hulawa. Dengan akal bulusnya untuk bisa menikahi bidadari tersebut, Lahilote mencuri sayap sang bidadari yang berbentuk selendang.
Singkat cerita sang bidadari tersebut menemui selendang yang dicuri lalu dia kembali ke kahyangan dan sang suami menyusulnya lalu mereka hidup bersama. Namun suatu ketika dia diminta untuk turun ke bumi karena telah mengalami penuaan.
Saat dia turun ternyata kecelakaan menimpanya karena tali yang digunakannya putus, dan ia pun jatuh ke bumi dalam posisi berdiri. Kaki kanannya jatuh di Pantai Pohe, sedangkan kaki kirinya jatuh di Pelabuhan Kwandang.
No comments:
Post a Comment