SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Thursday, March 12, 2015

Terpikat Kecantikan Pantai Manggar Segarsari. | Liburan Jadi Gaya Hidup di Indonesia.

Pantai dengan pasir putih. CNG.online: - Banyak cara untuk menenangkan diri dari kepenatan rutinitas sehari-hari. Salah satunya berlibur ke pantai. Pantai di Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh kota, salah satu di antaranya adalah Pantai Manggar Segarsari.

Pantai Manggar Segarasari lebih dikenal dengan sebutan Pantai Manggar, yang merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang cukup melegenda. Pantai Manggar juga kebanggaan masyarakat Kota Balikpapan.

Menurut Indonesia Travel, pantai ini memiliki luas keseluruhan sekitar 13.000 meter persegi. Tidak heran jika pantai ini menjadi langganan tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bersifat menghibur termasuk perayaan HUT (hari ulang tahun) Kota Balikpapan.

Pantai Manggar Segarasari sangatlah menawan. Terbukti dari air laut yang tenang, riak gelombang kecil serta pasir putihnya yang harmonis menghiasi keindahan pantai ini. Nah, jika Anda ingin melepas penat dengan berteriak Anda bisa mencoba banana boat permainan yang seru dan menyenangkan.

Berbagai kegiatan pantai dapat dilakukan seperti bermain bola, bermain layang-layang, jet ski, banana boat, berenang, volley pantai, bersepeda dan berfoto ria. Pengunjung juga dapat bersantai di bawah pepohonan yang rindang di sekitar kawasan pantai sambil menikmati deburan ombak yang menenangkan jiwa dan menyegarkan mata.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Liburan Jadi Gaya Hidup di Indonesia, Anggaran liburan masyarakat Indonesia terus meningkat.
CNG.online: - Hasil survei yang dilakukan TripAdvisor menyebutkan bahwa liburan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Hal itu diperlihatkan dari peningkatan anggaran liburan tahunan.

Hasil penelitian Trip Barometer yang dilakukan setahun dua kali, hampir 50 persen wisatawan Indonesia menyatakan akan menaikkan anggaran perjalanan mereka di 2015. Dari mereka yang berencana meningkatkan anggaran wisata itu, 60 persen menyatakan liburan adalah bagian dari gaya hidup atau hadiah yang berhak mereka dapatkan.

Adapun, hanya 19 persen dari wisatawan Indonesia yang menyatakan akan mengurangi anggaran wisata.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa rata-rata pengeluaranwarga Indonesia untuk wisata dalam setahun adalah Rp36 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 63 persen dihabiskan untuk berlibur di dalam negeri dan sisanya berlibur ke luar negeri.

Angka ini jauh meningkat dibanding pengeluaran wisata tahun 2013 yakni, rata-rata sebesar Rp30 juta dan Rp32 juta di 2014.

Sementara, lebih dari 70 persen warga Indonesia setuju bahwa waktu dan uang merupakan penghalang utama untuk berlibur. Mereka harus menabung cukup lama untuk mendapatkan liburan yang mereka dambakan. Selain itu, nilai tukar mata uang juga menjadi penghalang bagi 20 persen wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke luar negeri.

Di sisi lain, Trip Barometer juga mengungkapkan, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat adalah tiga destinasi liburan impian banyak warga Indonesia.

Survei Trip Barometer merupakan analisa lebih dari 44 ribu responden di dunia, dengan 594 responden dari Indonesia.

Selain Indonesia, warga negara lain yang juga menjadikan berlbur sebagai gaya hidup adalah Turki, India serta Selandia Baru, yang menunjukkan peningkatan besar dalam jumlah rata-rata perjalanan internasional yang direncanakan tahun 2015.

“Laporan ini memberikan gambaran positif mengenai perjalanan wisata di dunia, yang diperlihatkan lewat peningkatan anggaran berlibur masyarakat dunia,” kata Barbara Messing, CMO TripAdvisor. Rilis CNG.online.

Menjelajahi Tujuh Kampung Tradisonal Indonesia.

Kampung tradisional itu menyuguhkan budaya asli. CNG.online: - Indonesia terdiri dari beberapa suku, bahasa, budaya dan kepercayaan. Semua itu bercampur dan berbaur menjadi sebuah kelompok di berbagai daerah. Perlu diingat semua keanekaragaman tersebut sebagai peninggalan nenek moyang tak tidak dapat dihilangkan begitu saja karena menjadi jati diri desa tersebut.

Temukan kebudayaan unik kampung tradisional di Indonesia dengan mengunjungi salah satu kampung tradisional di mana penduduknya masih mempertahankan kebudayaan aslinya.

Kampung tradisional tersebar di segala penjuru Indonesia dan menawarkan kesempatan untuk merasakan hal yang unik khas Indonesia, tempat di mana kepercayaan kuno dan masih mendominasi kehidupan sehari-hari.

Biasanya para penduduk setempat di kampung tradisional masih sering melakukan adat istiadat, melakukan ritual, kesenian serta masih mengenakan pakaian tradisional. Daya tarik utama kampung ini adalah kesempatan untuk melihat dan merasakan perbedaan budaya yang masih asli, bebas dari pengaruh modernisasi.

Mengunjungi kampung tradisional merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan menawarkan kesempatan langka untuk memeluk suasana perkampungan yang masih belum terjamah.

Kampung Naga
Perkampungan ini dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya dalam adat Sunda. Keadaan Kampung Naga masih sangat lestari. Masyarakatnya menolak intervensi dari pihak luar karena adanya ketakutan merusak kelestarian kampung tersebut.

Kampung ini berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasi Kampung Naga tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan kota Garut dengan kota Tasikmalaya.

Letak geografis kampung ini di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga.

"Masyarakat Kampung Naga sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pengrajin. Hasil kerajinan mereka dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke kampung naga. Adapun hasil kerajinannya seperti tas rajut, topi rotan, dan pernak-pernik khas kampung naga," ujar Billy salah seorang pengunjung Kampung Naga.

Kampung Adat Pulo
Kampung Adat Pulo merupakan perkampungan yang terdapat di dalam pulau di tengah kawasan Situ Cangkuang. Kampung Pulo ini sendiri terletak di Desa Cangkuang, Kampung Cijakar, kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut cerita masyarakat, Kampung Pulo merupakan sebuah kampung kecil, yang terdiri dari enam bangunan rumah dan satu bangunan masjid. Menurut legenda, keberadaan Kampung Adat Pulo berkaitan dengan Embah Dalem Arif Muhammad, utusan dari kerajaan Mataram Islam yang ditugaskan untuk menyerang VOC di Batavia.

Kampung Bena
Ini merupakan salah satu perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 kilo meter selatan Bajawa. Kampung yang terletak di puncak bukit dengan latar Gunung Inerie.

Kampung saat ini terdiri kurang lebih 40 buah rumah yang saling mengelilingi. Badan kampung tumbuh memanjang, dari utara ke selatan. Pintu masuk kampung hanya dari utara. Sementara ujung lainnya di bagian selatan sudah merupakan puncak sekaligus tepi tebing terjal.

Kampung Setu Babakan
Tidaklah sulit mencari sebuah tempat yang masih menjaga kelestarian budayanya. Pun tidak perlu pergi jauh ke luar kota. Cukup berkunjung ke daerah Srengseng, Jakarta Selatan.

Di daerah tersebut, terdapat kawasan perkampungan yang ditetapkan Pemerintah DKI Jakarta sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.

Memasuki perkampungan betawi tersebut, hawa sejuk dan gemercik air danau membangkitkan rasa ingin tahu apa saja yang ditawarkan di tempat ini. Di tengah perjalanan ada sekumpulan pedagang menjajahkan makanan khas Betawi, seperti kerak telor, laksa, bir pletok, dan dodol Betawi.

Kampung Cipta Gelar
Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar merupakan kampung adat yang mempunyai ciri khas. Kampung ini juga memegang tradisi yang masih kuat oleh masyarakat setempat. Masyarakat yang tinggal di Kampung Ciptagelar disebut masyarakat kasepuhan.

Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar merupakan nama baru untuk Kampung Ciptarasa. Ciptagelar sendiri memiliki arti yaitu terbuka atau pasrah. Kepindahan Kampung Ciptarasa ke kampung Ciptagelar lebih disebabkan karena "perintah leluhur" yang disebut wangsit.

Kampung Takpala
Kampung tradisional Takpala terletak di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Perjalanan ke Takpala dari Bandar Udara Mali, Alor, bisa ditempuh dengan ojek sepeda motor.

Sebagai kampung tradisional, Takpala memiliki 12 rumah adat dan merupakan tujuan wisata Alor yang telah ditata cukup baik. Masuk kawasan Takpala tidak dipungut retribusi sedikit pun.

Di Takpala bisa dijumpai kehidupan yang sangat bersahaja. Masyarakat menyandarkan kebutuhan sehari-hari pada hasil hutan, sehingga ketika berkunjung di siang hari, suasana kampung tampak sepi karena penduduknya pergi ke hutan mencari kebutuhan hidup.

Kampung Kemiren
Kampung Kemiren kini menjadi perhatian para pelancong. Tempat di mana Anda dapat menyaksikan langsung keseharian suku Using yang bersahaja lengkap dengan atribut adat dan budayanya yang masih lestari.

Wednesday, March 4, 2015

12 Reflika Naga Pontianak Ritual "Buka Mata" Kelenteng Kwan Tie Bio.

CNG.online: - Pontianak Sebanyak 12 reflika naga, Selasa, menjalani ritual "naga buka mata" di Kelenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro Pontianak, kata Ketua Yayasan Bhakti Suci Pontianak Tjioe Kui Sim.

"Ritual naga buka mata dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB," kata Tjioe Kui Sim.

Ia menjelaskan, ada 12 replika naga yang melakukan ritual "naga buka mata" yang secara bergiliran melakukan ritual itu di Kelenteng Kwan Tie Bio Pontianak.

Ke-12 naga tersebut dari YPK (Yayasan Pemadam Kebakaran), diantaranya YPK Merdeka dua naga, Majelis Adat Budaya Tionghoa Pontianak dan Kalbar tiga naga, YPK Khatulistiwa satu naga, Perkumpulan Seni Permainan Naga dan Barongsai Kalbar satu naga, YPK Budi Pekerti satu naga, YPK Panca Bhakti satu naga, YPK Siaga satu naga, Surya Mas dan Nusa Indah masing-masing menurunkan satu naga.

Setelah, ke-12 naga tersebut melakukan ritual, ada yang pulang ke YPK masing-masing, dan ada juga yang melakukan kunjungan ke donatur, katanya.

Ia ritual "naga buka mata" dilakukan oleh seorang suhu yang kerasukan arwah, kemudian suhu itulah yang memberikan tanda merah pada mata replika naga yang berarti mata naga itu telah dibuka dan mempunyai kekuatan atau keajaiban dalam mengusir roh jahat.

Ritual naga buka mata dilakukan sebelum naga diarak keliling kota yang rencananya akan dilakukan di kawasan pecinan, yaitu Jalan Gajah Mada, Hijas dan Tanjungpura pada puncak perayaan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) Kamis, (5/3)

Ritual "naga buka mata" dimaksudkan agar naga memberikan keajaiban, mengundang naga turun dari kayangan untuk memberikan berkah, membantu masyarakat Kalbar, keselamatan dan kebaikan di dunia.

Menurut kepercayaan warga Tionghoa ritual buka mata berawal dari cerita dahulu kala di kalangan masyarakat Tionghoa bahwa ada naga yang pernah berkelahi dengan seorang manusia dan terkena panah di bagian mata. Beruntung ada biksu yang mengobati dengan berbagai mantra sehingga mata naga dapat sembuh kembali.

Setiap naga yang melakukan ritual buka mata, pada hari ke-16 Imlek harus dibakar agar tidak membahayakan keselamatan para pemain naga tersebut.

Kemudian bagi replika naga yang telah menjalani ritual "naga buka mata", pada hari ke-16 Imlek, yakni, Jumat (6/3) akan menjalani ritual "naga tutup mata" di Klenteng Kwan Tie Bio kemudian dilanjutkan kembali dengan menjalani ritual bakar naga di Kompleks Pemakaman YBS, Sungai Raya kilometer delapan, Kabupaten Kubu Raya.

Staf Promosi Museum Nasional Tawarkan Jelajah Museum diDunia Maya.

CNG.online: - Jakarta Musuem Nasional Indonesia menawarkan pengalaman yang berbeda kepada para pengunjung untuk menjelajahi museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara itu secara virtual di dunia maya.

Staf Promosi Museum Nasional Indonesia Ferlian Putra di Jakarta, Selasa, mengatakan Museum Nasional telah menyediakan layanan virtual touring di mana para pengunjung, khususnya di dunia maya, bisa menjelajah berbagai ruangan dan melihat koleksi musuem dengan gambar panoramik atau 360 derajat melalui laman resmi www.museumnasional.or.id.

"Virtual touring sudah menjadi standar di luar negeri. Museum Nasional juga sudah mengaplikasikannya, kami namakan Virtual Museum Nasional," kata Ferlian.

Untuk menyediakan layanan tersebut, Museum Nasional berkolaborasi dengan raksasa internet Google melalui fitur Google Street View.

Ferlian mengatakan bahwa, dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sudah pesat sekarang ini, para pengunjung akan mempunyai pengalaman yang berbeda ketika menjelajah museum secara virtual, yang bisa diakses melalui komputer dan gadget.

"Ditambah dengan street view, mungkin nanti bisa merubah pandangan masyarakat dan stigma tentang museum. Museum sekarang adalah tempat yang mempunyai nilai estetika yang tinggi dan patut diacungi jempol," kata Ferlian.

Museum Nasional Indonesia telah berkolaborasi dengan Google di dalam suatu wadah yang dinamakan Google Art Project pada 2011, sekarang berubah naman menjadi Google Cultural Institute.

Proyek itu adalah suatu wadah yang diakses secara online di mana publik bisa mendapatkan akses untuk melihat gambar-gambar resolusi tinggi dari karya seni, peninggalan sejarah dan budaya yang terdapat di berbagai galeri dan museum di dunia.

Di situ, para pengunjung juga bisa menjelajah berbagai galeri dan museum di belahan dunia lain lewat gambar panoramik 360 derajat.

Dari kurang lebih 140.000 koleksi yang terdapat di Museum Nasional Indonesia, baru 100 yang diunggah datanya ke Art Project.

"Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dalam mengunjungi museum. Datang secara langsung dengan menjelajah lewat internet pasti lain rasanya," kata Ferlian.

Selain itu, layanan itu juga sebagai salah satu cara pihak pengelola museum untuk berpromosi ke dunia internasional karena bisa diakses dari mana saja melalui internet.

Saat ini tim lapangan Google Street View sedang mengambil data dan gambar di lingkungan Museum Nasional.

Kali ini tim Google Street View tidak menggunakan mobil Street View, yang biasa digunakan untuk memetakan jalanan.

Perangkat komputer diusung dengan kereta dorong dengan lebar sekitar 30cm dan tinggi dua meter, lengkap dengan kamera yang bisa memutar 360 derajat di bagian atasnya, yang memungkinan tim untuk menyusuri ruangan dan lorong-lorong Museum Nasional.

"Kami menyebut alat ini special collect," kata petugas lapangan Google Street View yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.

Pengambilan gambar panoramik di Museum Nasional itu nantinya juga akan diimplementasikan ke dalam fitur Google Maps sebagai pengembangan dari Google Art Project.

Sunday, March 1, 2015

Wisatawan Magelang Minati Paket Safari Gajah diBorobudur.

Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Unit Taman Wisata Candi Borobudur Wisatawan Magelang Minati Paket Safari Gajah diBorobudur. CNG.online: - Kabupaten magelang jateng Paket safari gajah atau paket gajah tunggang di Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, banyak diminati para wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Aryono Hendro Malyanto di Magelang, Jumat, mengatakan TWCB memiliki lima ekor gajah yang setiap hari siap mengantar pengunjung berkeliling Candi Borobudur atau sekedar ingin merasakan naik gajah di Taman Lumbini.

"Ada beberapa paket safari gajah yang kami tawarkan kepada para pengunjung dengan harga bervariasi tergantung durasi waktu yang digunakan," katanya.

Ia menyebutkan paket cukup murah, yakni paket gajah tunggang dengan durasi 10 menit harga tiket Rp50.000 per orang berlokasi di Taman Lumbini, selain itu berpose bersama gajah Rp10.000 per gambar, dan memberi makan gajah Rp15.000 per paket makanan.

Selain itu, paket safari Bukit Dagi Borobudur dengan waktu sekitar 30 menit Rp250.000 per orang dengan rute kandang gajah-lereng tenggara Bukit Dagi-puncak Bukit Dagi-lereng barat Bukit Dagi-lereng selatan Bukit Dagi-Galeri Unik Seni Borobudur-taman bermain-kandang gajah.

Paket safari mengelilingi Candi Borobudur dengan waktu sekitar 60 menit Rp500.000 per orang, rute kandang gajah-lereng selatan candi-lereng jaten-sebelah timur candi-sebelah utara candi-taman bermain-kandang gajah.

Paket Safari Kali Seling Borobudur dengan waktu sekitar 60 menit Rp1.250.000 per orang, rute kandang gajah-keluar taman lewat Pos X-Dusun Sabrangrowo-persawahan-Dusun Bumi Segoro-Kali Seling-Dusun Gopalan-perswahan-Dusun Ngaran-masuk taman lewat Pos VII-kandang gajah.

Paket safari Bukit Dagi Borobudur malam durasi sekitar 90 menit Rp1,5 juta per orang, rute kandang gajah-lereng tenggara Bukit Dagi-puncak Bukit Dagi-lereng barat Bukit Dagi-lereng selatan Bukit Dagi-Galeri Unik Seni Borobudur-taman bermain-kandang gajah.

"Peminat paket safari didominasi oleh wisatawan mancanegara, karena memang harga tiket agak lumayan," katanya.

Ia mengatakan wisatawan yang ingin naik gajah setiap hari jumlahnya bervariasi, terkadang hanya 10 orang per hari, tetapi pada hari tertentu bisa mencapai 100 orang lebih per hari.